cobaan

Thursday, September 18, 2014

Salam Akhir...

Assalammualaikum... edisi suram bercampuran... saat helaan nafas terakhir insan yang kita kasihi... hilang denyutan jantung... namun masih ada detik nadi-nadi... cuba dan usaha agar denyutan jantung kembali bergetar... namun hanya berserah memohon doa... agar ditempatakan ke syurga... cinta yang Maha Esa... itulah takdir yang harus tetangga ikhlaskan dengan pemergian ayahandanya yang tersayang... berat mata yang memandang tidak akan sesekali pernah sama dengan berat bahu yang memikul...
sedih juga hiba... bukan hanya pada pemergian... malah sedih itu pada persekitaran... tanah perkuburan tidak dijaga... semak dan lalang melingkari nisan... sedangkan manusia kini sibuk berbica tentang dunia... sehingga tenggelam bacaan talqin... sedangkan kita diingat akan mati... namun kita masih leka dengan sembang duniawi tanpa henti... sehingga tiada keinsafan diri...sedangkan mati itu semakin menghampiri... tidak akan terlambat mahupun terawal saat mati takdirmu... saat ajakkan beramal itu ku utarakan... namun hanya beberapa yang ingin turut menyertai... hati hampa... duka derita... akan kucuba dengan kudrat yang ada untuk mengerjakannya sekuat daya... biar amal dunia kecil semata... akhirat juga kita raih bersama... teguhkanku untuk berjuang ke jalanMu Ya Allah... [tulisan pemberontakan hati tiada nista... ] gambar sumber En. Google

No comments: